Senin, 22 Desember 2025

Polisi Ungkap Fakta Baru! Aplikasi Go Matel Ternyata Memiliki 1,7 Juta Data Nasabah Secara Ilegal dan Diduga Dijual

Photo Author
- Jumat, 19 Desember 2025 | 07:43 WIB
Kanit Tipidter Satreskrim Polres Gresik, Iptu Komang Andhika Haditya Prabu, saat menunjukkan aplikasi go matel r4 (Hilmi/klikmedianetwork.com)
Kanit Tipidter Satreskrim Polres Gresik, Iptu Komang Andhika Haditya Prabu, saat menunjukkan aplikasi go matel r4 (Hilmi/klikmedianetwork.com)

GresikSatreskrim Polres Gresik telah mengamankan 4 orang yang berperan dalam aplikasi Go Matel R4.

Aplikasi Go Matel R4 sendiri diduga menyebar data nasabah secara ilegal dan rawan dimanfaatkan debt collector atau mata elang ilgel untuk bertindak kejahatan.

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Gresik, Iptu Komang Andhika Haditya Prabu, mengatakan, pengungkapan ini berawal dari patroli siber yang rutin dilakukan jajaran Satreskrim Polres Gresik.

Baca Juga: 4 Orang Dimankan Polres Gresik, Buntut Aplikasi Go Matel yang Diduga Menyebar Data Nasabah

Dari patroli tersebut, petugas mendapati informasi viral yang menjadi atensi publik terkait aplikasi yang digunakan oleh oknum debt collector ilegal untuk mengakses data pribadi masyarakat.

Pihaknya langsung melakukan penyelidikan mendalam setelah menemukan indikasi pelanggaran serius terhadap perlindungan data pribadi.

“Karena data pribadi seseorang disebarluaskan di sana, informasi tersebut kami tindak lanjuti dengan penyelidikan. Saat ini kami telah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi,” katanya, Jumat (19/12/2025).

Baca Juga: Polisi Amankan 2 Orang Diduga Aplikator Penyebar Data Nasabah di Gresik

Ia menjelaskan, aplikasi go matel R4 dapat diakses secara umum dan bahkan sempat tersedia di Play Store dengan sistem berbasis langganan, dimana data debitur diperjualbelikan kepada pihak-pihak tertentu.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui salah satu saksi berperan sebagai pembuat atau aplikator aplikasi ilegal tersebut.

“Salah satu saksi berperan sebagai aplikator. Selain itu, ada saksi lain yang berperan mencari data debitur dengan cara bekerja sama dengan sejumlah finance,” jelasnya.

Baca Juga: Heboh Aplikator Penyebar Data Nasabah Diduga Berkantor di Gresik, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Hingga saat ini, data debitur yang berhasil diidentifikasi mencapai sekitar 1,7 juta orang, yang diperoleh dari perjanjian di bawah tangan dengan pihak finance. Dan jumlah tersebut masih terus didalami oleh penyidik.

“Data debitur tersebut kemudian dimasukkan ke dalam aplikasi bernama go matel R4 untuk kemudian diperjualbelikan secara berlangganan. Kami masih mendalami kemungkinan adanya penambahan data,” bebernya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Hilmi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X