Gresik - Satreskrim Polres Gresik menetapkan dua orang tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan dan penjualan data nasabah atau debitur melalui aplikasi go matel R4.
Aplikasi yang berkantor di Gresik ini menyebarkan 1,7 juta data debitur yang kerap dimanfaatkan oleh debt collector atau mata elang ilegal.
Dua tersangka tersebut masing-masing berinisial FE (39) asal Gresik selaku komisaris dan JK (35) selaku IT asal Tuban.
Keduanya ditetapkan tersangka setelah penyidik Satreskrim Polres Gresik memeriksa empat orang saksi.
"Kami sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka atas nama FE dan JK. Kedua tersangka mengungkap data pribadi orang lain dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri dan merugikan orang lain dengan cara memperjual belikan data debitur yang mengalami overdue membuat aplikasi go matel R4," kata Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Arya Widjaya, Jumat (19/12/2025).
Ia melanjutkan, aplikasi tersebut bisa diakses gratis selama tiga kali, kemudian berbasis langganan atau berbayar. Data para debitur ditampilkan di aplikasi tersebut secara lengkap.
Baca Juga: 4 Orang Dimankan Polres Gresik, Buntut Aplikasi Go Matel yang Diduga Menyebar Data Nasabah
"Tiga kali digunakan masih free, lalu berlangganan, aplikasi berlangganan bervariasi, mulai dari 15 ribu sampai ratusan ribu, tergantung berapa lama orang bisa mengakses aplikasi tersebut," tambahnya.
Aplikasi tersebut kerap digunakan sebagai dasar untuk merampas kendaraan seseorang di jalan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka FE dan tersangka JK melanggar pidana sesuai Pasal 32 ayat 2 jo. Pasal 48 ayat 2 UU ITE dengan ancaman hukuman 9 tahun jo. Pasal 65 ayat 1 jo. 67 ayat 1 UU no. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Baca Juga: Polisi Amankan 2 Orang Diduga Aplikator Penyebar Data Nasabah di Gresik
Pihaknya saat ini masih melakukan pendalam terkait motif dan dugaan keterlibatan tersangka lainnya.
Kasatreskrim Polres Gresik mengimbau masyarakat agar tidak takut bila menghadapi debt collector ilegal yang kerap beraksi di jalanan.
Artikel Terkait
Komplotan Curanmor Bersenjata Api di Gresik Diringkus Polisi, Dihadiahi Timah Panas Karena Melawan
Tampang Kakek Tiri di Gresik yang Cabuli Cucunya Lebih dari Sekali, Terungkap Saat Perilaku Korban Berubah
Peredaran Narkoba di Pulau Bawean Gresik Masih Tinggi, 7 Tersangka Diamankan Polisi dalam 6 Bulan Terakhir
Maling Apes! Gagal Mencuri di Benjeng Gresik, Ditangkap Polisi Karena Bawa Sabu-sabu