Senin, 22 Desember 2025

Polisi Ungkap Motif Pria di Gresik yang Tega Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Hamil

Photo Author
- Senin, 8 Desember 2025 | 16:16 WIB
Tersangka pencabulan dan persetubuhan di Sidayu Gresik saat digelandang petugas (Hilmi/klikmedianetwork.com)
Tersangka pencabulan dan persetubuhan di Sidayu Gresik saat digelandang petugas (Hilmi/klikmedianetwork.com)

Gresik - Polisi ungkap fakta baru kasus pencabulan dan persetubuhan anak di bawah umur di Kecamatan Sidayu, Gresik.

Tersangka yang berinisial S (59) ternyata sudah melakukan terhadap korban sebut saja mawar (16) selama 2 kali di bulan September dan Oktober.

Tersangka melancarkan aksinya saat korban membeli sesuatu di toko kelontong milik tersangka. Namun di situ, korban dibawa masuk ke kamar dan peristiwa persetubuhan terjadi.

Baca Juga: Kronologi Terbongkarnya Aksi Persetubuhan terhadap Anak di Bawah Umur di Gresik, Berawal dari Bungkus Tespek

"Tersangka melakukannya 2 kali dengan modus yang sama dan di lokasi yang sama," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik, Ipda Hendri Hadiwoso, Senin (8/12/2025).

Setelah melakukan aksinya, tersangka selalu memberikan uang kepada korban Rp 100 ribu dengan harapan korban tidak bercerita ke siapapun.

Namun, aksi itu mengakibatkan korban yang masih duduk di bangku SMA itu hamil dengan usia saat ini 8 minggu.

Baca Juga: Pria Cabul di Gresik Setubuhi Anak di Bawah Umur Berulang Kali hingga Hamil

Hal itu terungkap setelah ibu korban memergoki adanya tespek di kamar korban yang menunjukkan kehamilan.

Ibu korban kemudian mengintrogasi korban dan korban mengaku telah disetubuhi pelaku. Tak terima hal itu, ibu korban melapor ke Polres Gresik.

"Lalu kami amankan tersangka pada Jumat (5/12/2025) saat tersangka usai shalat di mushola," terangnya.

Baca Juga: Setubuhi Bocah 11 Tahun Berulang Kali hingga Hamil, Pria Cabul Bawean Gresik Terancam 15 Tahun Penjara

Dihadapan penyidik, lanjutnya, pelaku yang seorang duda mengakui perbuatannya. Dan bahkan pelaku sudah mencabuli korban saat masih di bangku SD dan SMP.

"Motif tersangka memang nafsu terhadap korban," tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Hilmi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X