Gresik - Peredaran narkoba jenis sabu-sabu mulai banyak diungkap oleh kepolisian sektor Tambak dan Sangkapura, Bawean, Gresik.
Dari catatan yang dimiliki Satresnarkoba Polres Gresik, ada enam kasus dengan tujuh tersangka selama enam bulan terakhir ini, dimulai dari bulan Juni sampai Desember 2025.
Para tersangka yang mayoritas pengedar ini, dilakukan penyelidikan lebih lanjut di Satresnarkoba Polres Gresik.
Lantaran kedua Polsek di Pulau Bawean, Polsek Tambak dan Sangkapura, belum bisa melakukan penyelidikan hingga penyidikan.
Kasatresnarkoba Polres Gresik, AKP Ahmad Yani mengatakan, letak geografis berdekatan dengan pelabuhan menjadi potensi penyebaran narkoba di Pulau Bawean.
"Pelaku semuanya pria, dengan kisaran usia 30 sampai 45 tahun. Paling banyak dari 6 kasus, ada satu kasus dengan barang bukti netto hampir 10 gram," katanya, Rabu (17/12/2025).
Baca Juga: Edarkan Narkoba ke Pelanggan, 3 Wanita Penghibur Asal Gresik Diadili di Meja Hijau
Dari ungkap kasus yang sudah digelar, beberapa tersangka beserta bandar sudah diamankan.
Namun, baru-baru ini, ada orang lain yang diduga dari jaringan yang sama. Seperti dua pelaku FR asal Daun, dan BR asal Desa Sungaiteluk. Keduanya dari Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean.
Mereka diamankan pada Sabtu (13/12/2025). Bermula dari laporan masyarakat, tentang adanya peredaran narkotika di wilayah Kecamatan Sangkapura.
Baca Juga: Dua Pengedar Narkoba di Gresik Digulung Polisi, 12 Poket Sabu-Sabu Diamankan
Dari tangan pelaku FR, petugas menemukan dua bungkus plastik klip kecil berisikan sabu-sabu di saku bajunya. Kemudian petugas melakukan pengembangan, bahwa barang serbuk putih itu, didapati dari BR.
Petugas pun langsung melakukan interogasi dan mengamankan BR di area dermaga Pelabuhan Penyeberangan Bawean.
Artikel Terkait
Polisi Temukan Fakta Baru Kasus Dugaan Investasi Bodong Selebgram Asal Sidayu Gresik
Bejat! Kakek Tiri di Gresik Tega Cabuli Cucunya yang Masih 6 Tahun
Komplotan Curanmor Bersenjata Api di Gresik Diringkus Polisi, Dihadiahi Timah Panas Karena Melawan
Tampang Kakek Tiri di Gresik yang Cabuli Cucunya Lebih dari Sekali, Terungkap Saat Perilaku Korban Berubah