Gresik - Angka kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Gresik kian meningkat.
Dari Januari hingga November Tahun 2025, Dinas KBPPA Gresik mencatat setidaknya ada 48 angka kekerasan seksual di Gresik, beberapa korban diantaranya merupakan anak di bawah umur.
Kepala Dinas KBPPPA Gresik, dr Titik Ernawati mengatakan bahwa angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: KDRT dan Pencabulan Sumbang Angka Kekerasan Perempuan dan Anak di Gresik Selama 2025
"Meningkatnya angka itu karena Gresik sudah mempunyai layana sistem perlindungan anak dan edukasi promosi yang gencar sekali, sehingga berhasil menjadikan masyarakat teredukasi dan berani menjadi pelapor dan pelopor," katanya, Selasa (16/12/2025).
Penyebab terjadinya kekerasan seksual pun bervariasi, mulai dari ketahanan keluarga yang kurang, kurangnya edukasi kesehatan, relasi kuasa dan kepercayaan.
"Pelaku mayoritas merupakan orang terdekat korban (keluarga, tetangga, pengasuh, guru, atau orang yang dianggap aman), sehingga korban sulit menolak atau melapor," terangnya.
"Lalu juga kerentanan korban, pengawasan lingkungan yang lemah, budaya diam dan takut stigma," sambungnya.
Ia pun merinci, jumlah kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di bawah umur dari Januari hingga November 2025 meliputi pemerkosaan perempuan sebanyak 3 kasus.
Pelecehan seksual (pencabulan) terhadap perempuan terdapat 6 kasus, dan terhadap anak perempuan 10 kasus.
Kemudian angka persetebuhan tehadap perempuan berjumlah 8 kasus dan terhadap anak perempuan sebanyak 21 kasus.
"Angka di atas adalah angka yang kami lakukan perlindungan dan pendampingan. Saya yakin di luar sana masih banyak yang tidak berani atau belum tau kemana dan bagaimana jika terjadi kekerasan," tambahnya.
Artikel Terkait
Puluhan Rumah dan Sejumlah Pabrik Kebakaran di Gresik Selama Tahun 2025, Faktor Korsleting Listrik Mendominasi
Sejumlah Jalan di Gresik Utara Rusak dan Berlubang, Polisi Lakukan Penandaan untuk Antisipasi Kecelakaan
BMKG Imbau Warga Jawa Timur Waspada Potensi Cuaca Buruk Imbas Siklon Tropis yang Mengepung Indonesia
Pemotor Honda Vario Tewas Usai Jadi Korban Tabrak Lari Mobil Pick Up di Kebomas Gresik