Gresik - Pelaku pencurian motor atau curanmor yang telah diduga membawa senjata api atau senpi beraksi di Gresik.
Pihak kepolisian pun kini tengah mendalami kasus curanmor tersebut dan telah menetapkan 4 orang daftar pencarian orang (DPO).
Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik, Ipda Andi Muh Asyraf Gunawan mengatakan bahwa dari proses penyelidikan yang dilakukan, terdapat tiga laporan kepolisian tentang aksi curanmor.
Baca Juga: Beraksi di Sejumlah TKP, 2 Pelaku Curanmor Diringkus Polres Gresik, 1 Didor Kakinya Karena Melawan
Yakni dua kejadian di wilayah Kecamatan Kebomas, dan 1 kejadian di Kecamatan Kota Gresik.
"Dari 2 TKP tersebut, ada tiga sepeda motor yang dicuri oleh para pelaku," katanya, Jum'at (12/12/2025).
Pelaku sendiri, lanjut dia, komplotan yang berjumlah empat orang dengan modus hunting menyasar wilayah perumahan dan kos.
"Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, dan rekaman CCTV, ada salah satu pelaku kedapatan membawa senjata api," tambahnya.
Pihaknya pun telah menetapkan para pelaku sebagai DPO yang juga terindikasi sebagai jaringan curanmor asal Madura.
"Mohon waktu untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Tidak menutup kemungkinan pelaku beraksi di wilayah lain," jelasnya.
Baca Juga: Apes! Pelaku Curanmor di Gresik Jual Barang Curian ke Marketplace, Pembelinya Ternyata Polisi
Sementara itu, Ariyanto, salah satu korban pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh para pelaku.
Pria usia 41 tahun asal Banjarnegara yang indekost di Kelurahan Gending Kecamatan Kebomas itu, kehilangan Honda PCX bernopol B 3372 UHY.
Artikel Terkait
Hendak Pulang dari Sawah Saat Hujan, Petani di Balongpanggang Gresik Tewas Tersambar Petir
Bayi 2 Tahun di Gresik Terkunci di Dalam Kamar Saat Bermain, Pemilik Rumah Panik dan Lapor Damkar
Petugas Gabungan Gelar Ramcheck di Terminal Bunder Gresik Menjelang Nataru 2026, Pastikan Kendaraan Laik Jalan
Damkar Gresik Lakukan Hampir 1000 Rescue Selama 2025, Mulai dari Evakuasi Katak hingga Menurunkan Standart Motor Emak-emak