Elon Musk Akan Sediakan Internet untuk Gaza, Israel Ancam Putus Hubungan dengan Starlink

Surabaya - Rencana Elon Musk untuk menyediakan internet di Jalur Gaza ditentang keras oleh Israel.

Negara Zionis tersebut bahkan mengancam akan melakukan segala cara untuk menghentikan rencana itu.

“Israel akan menggunakan segala cara untuk melawan keputusan Musk. Kantor saya akan memutuskan hubungan apa pun dengan Starlink,” Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi, dikutip dari Anadolu, Minggu (29/10/2023).

Diketahui, Musk mengatakan akan menyediakan layanan internet berbasis satelit Starlink di Gaza untuk para pekerja kemanusiaan. Tujuannya agar tetap bisa berhubungan dengan dunia luar.

Baca Juga: Alasan Keamanan, Apple dan Google Matikan Peta Lalu Lintas Israel dan Gaza

Hal itu dilakukan miliarder Amerika Serikat pasca tentara Zionis membombardir fasilitas komunikasi di Gaza pada Jumat (27/10/2023) malanm yang menyebabkan koneksi internet mati total.

Sebelumnya, miliarder yang juga pemilik platform media sosial X dan perusahaan eksplorasi luar angkasa SpaceX itu mengunggah pesan akan memperluas layanan internet di Gaza.

Layanannya Starlink hanya diberikan bagi organisasi kemanusiaan yang diakui secara internasional.

Baca Juga: Israel Bom Toko Roti di Gaza, Puluhan Orang Antre Beli Makanan Tewas

Perusahaan Telekomunikasi Palestina menyatakan layanan komunikasi dan internet di Jalur Gaza terputus total akibat pengeboman besar-besaran Israel.

Serangan itu mengincar jalur feeder, menara, dan jaringan komunikasi.